Sabtu, 29 Agustus 2015

Processor & Organisasi Register

Sumber gambar: https://juhriah011.wordpress.com/2013/11/06/78/

Processor

Processor sering di sebut sebagai “otak komputer” dan merupakan pusat pemrosesan intruksi-intruksi program.

Cara kerja dari processor adalah:

  1. Fetch instruction (mengambil instruksi): cpu harus membaca instruksi dari memori.
  2. Interpret instruction (menerjemahkan instruksi): instruksi harus didekode untuk menentukan aksi apa yang diperlukan.
  3. Fetch data (mengambil data): eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan pembacaan data dari memori atau modul i/o.
  4. Process data (mengolah data): eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan operasi aritmetika atau logika terhadap data.
  5. Write data (menulis data): hasil eksekusi mungkin memerlukan penulisan data ke memori atau modul i/o.



Organisasi Register

Organisasi register meliputi jenis-jenis register di bawah ini:

  • General: terdapat 8 buah register general-purpose 32-bit. Register-register ini juga dapat menampung operand-operand untuk keperluan kalkulasi alamat.
  • Segment: keenam register segmen 16-bit berisi pemilih segmen, yang diindex ke dalam tabel segmen.
  • Flags: register eflag berisi kode kondisi (persyaratan) dan bermacam-macam bit mode.
  • Instruction pointer: berisi alamat instruksi saat itu.
Terdapat juga register-register yang secara khusus ditujukan bagi unit floating point:
  • Numeric: semua register menampung bilangan floating point 80 bit extended-precision.
  • Control: register control 16-bit berisi bit-bit yang mengontrol operasi unit floating point.
  • Status: register status 16-bit berisi bit-bit yang merefleksikan status unit floating point saat itu.
  • Tag word: register 16-bit ini berisi tag 2-bit bagi semua register numerik floating point, yang mengindikasikan sifat-sifat isi register yang berkaitan. Keempat nilainya adalah valid, nol, special (nan, infinity, denormalized) dan kosong.

Register pada cpu memiliki 2 fungsi:

  1. User-visible registers: register ini memungkinkan pemrogram bahasa mesin dan bahasa assembler meminimalkan referensi main memori dengan cara mengoptimasi penggunaan register. Register ini adalah register yang dapat direfensikan dengan menggunakan bahasa mesin yang dieksekusi cpu.
  2. Control and status registers: register-register ini digunakan oleh unit kontrol untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program.
Terdapat 4 macam register yang penting bagi eksekusi instruksi:
  1. Program counter (pc) atau pencacah program: berisi alamat instruksi yang akan diambil.
  2. Instruction register (ir): berisi instruksi yang terakhir diambil.
  3. Memori address register (mar): berisi alamat sebuah lokasi di dalam memori.
  4. Memori buffer register (mbr): berisi sebuah word data yang akan dituliskan ke dalam memori atau word yang terakhir dibaca.


Share this

0 Comment to "Processor & Organisasi Register"

Posting Komentar